Kamis, 06 Desember 2012

Model Data II

Saya akan menjelaskan mengenai model data yang telah saya pelajari pada jumat lalu.

*Physical level adalah bentuk fisik dari suatu sistem.
*Logical level adalah bentuk logic dari suatu sistem.
*View adalah tujuan (goal) dari suatu sistem.

Dalam pembuatan ERD pada kelompok saya (mengenai kejuaraan renang) erd yang kami buat kurang tepat karena kelompok kami masih belum dapat menentukan apakah data ini termasuk entitas atau tidak.
Untuk pembahasan selanjutnya, saya harap saya dapat lebih memahami mengenai erd. Sekian dari penulis..


FengLei

Senin, 26 November 2012

Sim-Se


Pada penjelasan ini, saya akan bercerita mengenai incremental mode, waterfall mode dan Rapid Prototyping game mode yang saya mainkan di dalam game Sim-Se ( game yang dibuat oleh dosen saya sendiri yang menurut saya sangat mengasa analisis karakter).
Berikut adalah strategi saya dalam memainkan game tersebut..
Semoga bermantaaf yaa~ ^^

a. Incremental Mode

Langkah yang digunakan:
Pertama-tama saya memerintahkan semua untuk melakukan “Requirements”, “Design”, “Implement”, “Difficulty Analysis” dan “Risk Analysis” dan semuanya berurutan dari “Module 1” hingga “Module 4”
Apabila  “Difficulty Analysis” dan “Risk Analysis” sudah selesai  untuk keempat modul yang dibutuhkan, lakukan “Integrate” dan “Evolve Code”
Lakukan proses yang  telah di jelaskan di atas hingga  seluruh modul mempunyai nilai:
Requirements Progress: 100
Design Progress: 100
Implementation Progress: 100
Accuracy: 100
Total Satisfaction: 100
Jika semua sudah mencapai nilai 100 di tiap modul, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah “Submit Final Product” dan centang semua modul maka score yang muncul adalah 99,875.

b.  Waterfall Model:

Langkah yang digunakan:    
Tools yang dibutuhkan antara lain:
-Requirement Tools =Andre
-Design Tools = Calvin
-Coding Tools (IDE) = Pedro
-Testing Tools = Mimi

Pertama mulai Create Requirement, lalu tunggu sampai selesai.Kedua  Review Requirement dan Correct Requirement . Lakukan ketiga cara itu hingga nilai Requirement sudah 100 lalu  dilanjutkan dengan Design dan menggunakan cara seperti pada requirement, pertama di create lalu review dan correct . Jika ada permintaan baru dari konsumen cek nilai dari requirement, design, coding, testing, jika tidak sampai 100 maka harus diperbaiki. Dalam pengerjaan Coding  sama seperti yang sebelum-sebelumnya, Create, Review, Correct jika diperlukan Lalu pada System Plan sama dengan cara pengerjaan yang sama. Setelah System Plan selesai klik “Do Testing” untuk mengetahui apakah sistem tersebut  lancar atau masih terdapat eror.

c.  Rapid Prototyping Game Model:

Langkah yang digunakan:
Langkah pertama, saya memilih  “Visual Basic” untuk “Choose a prototyping language” dan “Choose an implementation language”, Lalu “Outline Requirements With Customer” , diikuti dengan memilih  “Develop Prototype” . Pilihlah  opsi “Have customer evaluate prototype” dan centang semuanya.
Lihat pada bagian “Artifacts”  dan bagian pertama (Prototype) kemudian  pastikan “Percent Evaluated” dan “Percent Discovered Requirements Prototyped” bernilai 100.
Pilihlah  “Create requirements specification” dan centang semuanya lagi, jika requirementnya sudah selesai, pilih “Design System” dan centang semuanya  lagi. Pilihlah  “Implement System” lalu  centang semuanya dan yang terakhir pilih“Deliver final product to customer”.


itulah strategi yang saya gunakan dalam game Sim-Se..
Sekian dan terima kasih^o^

Salam Penulis,
FengLei


Minggu, 11 November 2012

Model Data

Pada malam ini, saya akan menjelaskan mengenai model data sejauh saya pahami dan semoga bermanfaat bagi anda sekalian.. XD

Model data adalah kumpulan konsep yang menggambarkan data, hubungan data, dan batasan data.

Pemodelan data dengan konsep ERD dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Entitas : objek dimana data disimpan.
2. Atribut : identitas pengenal suatu entitas.
3. Relasi : hubungan antara 2 buah entitas.

Simbol dari entitas :
1. Entitas dilambangkan dengan simbol 
 
2. Atribut dilambangkan dengan simbol
  
3. Relasi dilambangkan dengan simbol 
 
4. Atribut sebuah relasi dilambangkan dengan simbol
 
 
Macam - macam atribut :
1. Atribut kunci : atribut yang digunakan untuk menentukan sebuah entitas.
2. Atribut Multivalue : atribut yang bernilai banyak.
 
Mungkin hanya sejauh ini yang saya ketahui, saya akan belajar tentang model data lebih banyak agar dapat membantu teman-teman sekalian agar lebih memahami lebih dalam tentang model data..
Thanks for your participation... ^^
 
salam penulis,
FengLei

Rabu, 31 Oktober 2012

Proses Bisnis

Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang proses bisnis yang saya dapatkan dari 2 pertemuan..
Awalnya kelompok kami dibagi menjadi beberapa devisi untuk mengerjakan sistem penyewaan mobil rental. Pada kerja kelompok kami, devisi-devisi dibagi perorangan dan menganalisis pekerjaan yang kami dan kami mendesain pekerjaan kami karena akan diadakan paeran yang akan menentukan sampai dimana level analisis kami..

Setelah melakukan pameran, akhirnya saya mengetahui bahwa ternyata rental mobil itu merupakan suatu proses bisnis yang merupakan sebuah sistem dimana semua divisinya harus saling bekerja sama dimana bila satu devisi tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka penyewaan rental ini tidak dapat bekerja optimal. Dan disinilah saya mendapatkan kesimpulan tentang proses bisnis yaitu suatu pekerjaan yang memiliki beberapa sub-proses yang berbeda-beda yang merupakan cara kerja dari sub-proses tersebut.

Yang ingin saya pelajari lebih lanjut dari pertemuan itu adalah cara menggambar proses bisnis dengan menggunakan Flowchart..


Salam Penulis,
FengLei

Kamis, 25 Oktober 2012

Software Proses

Pada hari senin yang lalu, dosen menyuruh kami untuk melakukan pameran mengenai software proses dan saya yang tidak ikut pelajaran pada hari jumat hanya dijelaskan oleh teman-teman tentang 
1. Waterfall Model
2. Prototyping Model
3. RAD (Rapid Application Development)
4. Incremental Model
5. Spiral Model

Mula-mula saya akan menjelaskan tentang:
1. Waterfall Model
     Waterfall Model adalah model pengembangan yang dilakukan secara berurutan dan setelah sampai   pada tahap sesuatu, tidak bisa naik ke tahap diatasnya.
Kelebihannya yaitu :

-   Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
-   Cocok untuk system software berskala besar.
-   Cocok untuk system software yang bersifat generic.
-   Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.
Kekurangan :
-   Persyaratan system harus digambarkan dengan jelas.
-   Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah.
-  Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembangan.

2. Prototyping Model
Prototyping Model adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997).
Kelebihan :
-    Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
-    Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret daripada secara abstrak.
-    Untuk digunakan secara standalone.
-    Digunakan untuk memperluas SDLC.
-    Mempersingkat waktu pengembangan Sistem Informasi
Kekurangan :
-   Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
-   Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
-   Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
-   Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
-   Protype terlalu cepat selesai.
3. RAD
RAD adalah model pengembangan software yang merupakan pengembangan dari waterfall model. (mirip tapi lebih efektif). Hehe..
Kelebihan :
-   RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object).
-  Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efesien.

Kelemahan : 
- Model RAD memerlukan sumber daya yang cukup besar, terutama untuk proyek dengan skala besar.
- Model ini cocok untuk proyek dengan skala besar.
- Model RAD memerlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan pemesssan, bahkan keduanya bisa    tergabung dalam 1 tim
- Kinerja dari perangkat lunak yang dihasilkan dapat menjadi masalah manakala kebutuhan-kebutuhan  diawal proses tidak dapat dimodulkan, sehingga pendekatan dengan model ini kurang bagus.



4. Incremental Model

Incremental Model adalah model pengembangan sistem pada software engineering berdasarkan requirement software yang dipecah menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga model pengembangannya secara bertahap.

Kelebihan : 
- Merupakan model dengan manajemen yang sederhana
- Pengguna tidak perlu menunggu sampai seluruh sistem dikirim untuk mengambil keuntungan    dari sistem tersebut. Increment yang pertama sudah memenuhi persyaratan mereka yang paling kritis, sehingga perangkat lunak dapat segera digunakan.
- Resiko untuk kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah. Walaupun masalah masih dapat ditemukan pada beberapa increment. Karena layanan dengan prioritas tertinggi diserahkan pertama dan increment berikutnya diintegrasikan dengannya, sangatlah penting bahwa layanan sistem yang paling penting mengalami pengujian yang ketat. Ini berarti bahwa pengguna akan memiliki kemungkinan kecil untuk memenuhi kegagalan perangkat lunak pada increment sistem yang paling bawah.

Kekurangan :
- Tiap bagian tidak dapat diintegrasikan
- Setiap tambahan yang dibangun harus dimasukkan kedalam struktur yang ada tanpa 
Menurunkan kualitas dari yang telah dibangun system tersebut sampai saat ini.
- Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut

5. Spiral Model
Spiral Model adalah model proses software yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol.

Kelebihan :
- ditekankan pada pencairan alternatif, dan pemaksaan penggunaan kembali Software yang telah ada
- Analisa resiko
- Adanya prototype memudahkan komunikasi dengan konsumen

Kekurangan :
-  Biasanya pihak pengembang dan perusahaan berada pada satu pihak yang sama
- Tahapan analisa resiko sewaktu-waktu dapat membatalkan proses rekayasa, jika pihak pengembang adalah pihak di luar perusahaan, maka timbulah masalah hukum

sekian posting dari penulis, jika ada kata yang salah mohon dimaklumi karena penulis juga masih belajar nih.. (hehe..))

Sabtu, 13 Oktober 2012

Mengapa Perlu Membaca?

Kata 'membaca' sudah tak asing lagi kita dengar..
yaa, dari SD - SMA mungkin anda terus mendengar kata membaca dan membaca lagi..
apakah anda bosan dengan membaca?

Saya memiliki pengalaman yang tak bisa saya lupakan..
Beberapa hari yang lalu (tepatnya hari Jumat, 12 Oktober 2012), dosen saya sangat marah sekali karena kami tidak membaca bahan materi yang di suruh oleh beliau. Pada saat yang sama, saya tersadar oleh dirinya bahwa sebenarnya dosen saya hanya ingin membantu kami agar lebih meningkatkan kualitas dan mutu personal kami agar kami mendapatkan ilmu yang di ajarkannya..
Inilah pentingnya membaca:
- mendapat ilmu dari pengalaman seseorang
- wawasan berkembang
- mendapatkan pemikiran baru dan unik
- dapat lebih memahami lebih detail tentang sesuatu hal
- informasi yang didapatkan merupakan fakta-fakta yang merupakan uji coba dari para ahli, bukan opini

Jadi, apa salahnya membaca dengan keuntungan tersebut?
Mari kita mulai membaca demi meningkatkan sumber daya manusia agar bisa membangun visi misi indonesia dan membuat negara semakin maju..

Terima Kasih kepada Dosen saya yang telah menyadarkan diri saya akan pentingnya membaca..
GBU^^

Kamis, 11 Oktober 2012

BINGO ^^

Inilah penjelasan yang mendetail tentang Analisis Sistem Informasi menurut saya..
Sistem Informasi memiliki beberapa kegiatan yaitu:
- Input
- Processing 
- Output
- Storage
- Sistem Control

Sistem Informasi terdiri dari :
- Data : kumpulan dari fakta yang bisa berisi nilai, kualitas, jumlah, berita, dan sebagainya. 
- Informasi : kumpulan dari data yang telah diolah sehingga menghasilkan fakta yang memiliki nilai lebih dan lebih berguna bagi orang/kelompok tertentu.
- Knowledge : kemampuan untuk memahami informasi yang diperoleh dari pengalaman/studi dan
   dapat menyelesaikan pekerjaan lebih efektif & efisien.

Model Sistem Informasi terdiri dari :
- Data Resources :  mengenai sumber data, seperti bagaimana data dihimpun, diformat,
  disimpan, dan dientri sehingga dapat mengetahui data yang dihasilkan.
- Hardware Resources : mengenai alat yang digunakan untuk mengolah data.
- Software Resources : mengenai aplikasi yang digunakan untuk mengolah data.
- People Resources : mengenai kemampuan orang untuk menggunakan hardware & software.
- Network Resources : mengenai jaringan komputer, media komunikasi, dan dukungan jaringan informasi yang menggunakan distribusi web.

Level Manajemen terdiri dari :
- Level Operasional : level dimana data diterima. contohx : transaksi, pencatatan dll..
- Level Taktis : level dimana data diolah setelah diterima dari level operasional. contohx : manajer, kepala seksi , dll.
- Level Strategis : level tertinggi dimana orang yang berada dalam posisi ini mempunyai wewenang untuk memberhentikan pegawai / pekerja yang ada dibawahnya jika dianggap kurang mampu menyelesaikan tugasnya. contoh : pemilik perusahaan.

Itulah semua penjelasan Analisis Sistem Informasi menurut saya..
nantikan lagi yaa post berikutny dari saya..
sekian dan terima kasih.. ^^